10 Latihan Terbaik Melatih Otot Punggung di Rumah
Otot punggung adalah salah satu kelompok otot terpenting dalam tubuh manusia. Fungsinya tidak hanya menjaga postur tetap tegak, tetapi juga mendukung berbagai gerakan harian, mulai dari mengangkat barang, duduk, hingga berolahraga. Sayangnya, banyak orang mengabaikan latihan otot punggung sehingga sering mengalami nyeri atau cedera, terutama bagi mereka yang sering duduk lama di depan komputer atau memiliki aktivitas fisik rendah.
Data dari berbagai survei kesehatan menunjukkan, lebih dari 80% orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung minimal sekali dalam hidupnya. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kekuatan dan fleksibilitas otot punggung. Melatih otot punggung yang kuat dapat membantu mengurangi risiko cedera, memperbaiki postur tubuh, serta meningkatkan performa pada aktivitas harian maupun olahraga.
Artikel ini membahas 10 latihan terbaik untuk melatih kekuatan otot punggung yang bisa dilakukan di rumah, baik dengan alat sederhana seperti dumbbell dan resistance band, maupun tanpa alat sama sekali. Seluruh latihan dipilih karena mudah diikuti, aman untuk pemula, dan efektif memperkuat berbagai bagian otot punggung.
Table of Contents
10 Latihan Terbaik untuk Melatih Kekuatan Otot Punggung
1. Superman

Deskripsi:
Superman adalah latihan sederhana yang menargetkan otot punggung bawah (erector spinae), glutes, dan bahu. Latihan ini membantu memperbaiki postur dan menambah stabilitas tulang belakang.
Langkah-langkah:
- Berbaring tengkurap di atas matras dengan tangan lurus ke depan dan kaki lurus ke belakang.
- Angkat kedua lengan, dada, dan kaki secara bersamaan dari lantai.
- Tahan posisi selama 2–5 detik, lalu turunkan perlahan.
- Ulangi 10–15 kali dalam 2–3 set.
Tips:
- Fokus pada gerakan perlahan dan terkontrol, jangan memaksakan punggung terlalu tinggi.
- Untuk variasi, bisa menahan posisi lebih lama untuk meningkatkan ketahanan otot.
2. Cobra Pose (Bhujangasana)

Deskripsi:
Cobra pose berasal dari yoga dan efektif untuk memperkuat serta meregangkan otot punggung, terutama punggung tengah dan bawah. Latihan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.
Langkah-langkah:
- Berbaring tengkurap, kedua telapak tangan di bawah bahu.
- Perlahan angkat dada dari lantai dengan mendorong tangan, jaga pinggul tetap menempel di lantai.
- Busungkan dada, buka bahu ke belakang.
- Tahan selama 10–20 detik, lalu kembali ke posisi awal.
- Ulangi 5–8 kali.
Tips:
- Hindari mengangkat pinggul.
- Jangan menekuk leher terlalu ke belakang, tetap netral.
3. Bird Dog

Deskripsi:
Bird dog adalah latihan yang mengombinasikan kekuatan dan koordinasi otot punggung, perut, dan bahu. Gerakan ini juga membantu memperbaiki keseimbangan tubuh.
Langkah-langkah:
- Mulai dengan posisi merangkak (tangan sejajar bahu, lutut sejajar pinggul).
- Angkat tangan kanan dan kaki kiri secara bersamaan lurus ke depan dan belakang.
- Tahan 2–3 detik, lalu kembali ke posisi awal.
- Ganti dengan tangan kiri dan kaki kanan.
- Lakukan 10–12 repetisi tiap sisi, 2–3 set.
Tips:
- Jaga punggung tetap lurus, jangan melengkung.
- Fokus pada keseimbangan, gerakan perlahan untuk hasil maksimal.
4. Bridge / Glute Bridge

Deskripsi:
Bridge adalah latihan yang menargetkan otot gluteus dan otot punggung bawah (lumbar), membantu memperkuat area panggul dan memperbaiki postur tulang belakang.
Langkah-langkah:
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menempel di lantai selebar pinggul.
- Angkat pinggul ke atas hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu ke lutut.
- Tahan posisi selama 2–3 detik, lalu turunkan perlahan.
- Ulangi 12–15 kali dalam 3 set.
Tips:
- Pastikan punggung tidak terlalu melengkung saat mengangkat pinggul.
- Untuk latihan lebih intens, bisa menambahkan beban di panggul atau melakukan satu kaki diangkat.
5. Plank-Row (Renegade Row dengan Dumbbell Ringan)

Deskripsi:
Latihan ini menggabungkan kekuatan otot punggung atas dan stabilitas core. Menggunakan dumbbell ringan, gerakan ini juga melatih keseimbangan tubuh.
Langkah-langkah:
- Mulai posisi plank dengan tangan memegang dumbbell di lantai, badan lurus.
- Tarik satu dumbbell ke arah tubuh sambil menjaga tubuh tetap stabil.
- Turunkan dumbbell perlahan dan ulangi pada sisi sebaliknya.
- Lakukan 8–12 repetisi per sisi, 2–3 set.
Tips:
- Jangan biarkan pinggul bergoyang saat menarik dumbbell.
- Gunakan beban dumbbell yang sesuai agar teknik tetap terjaga.
6. Bent-Over Dumbbell Row

Deskripsi:
Latihan ini fokus pada otot rhomboid, latissimus dorsi, dan trapezius, yang membantu mengencangkan punggung atas dan memperbaiki postur.
Langkah-langkah:
- Berdiri dengan kaki selebar pinggul, sedikit tekuk lutut dan condongkan badan ke depan dengan punggung lurus.
- Pegang dumbbell di kedua tangan dengan posisi menggantung di depan tubuh.
- Tarik dumbbell ke arah perut sambil menjaga siku dekat tubuh.
- Turunkan dumbbell secara perlahan dan ulangi 10–15 kali dalam 3 set.
Tips:
- Jaga punggung tetap lurus, jangan membungkuk.
- Fokus pada kontraksi otot punggung saat menarik dumbbell.
7. Pull-Up / Chin-Up (atau Alternatif Band Row)

Deskripsi:
Pull-up dan chin-up adalah latihan punggung atas yang sangat efektif, mengaktifkan banyak otot sekaligus, terutama latissimus dorsi. Bagi yang belum mampu melakukan pull-up, bisa menggunakan resistance band untuk membantu gerakan row.
Langkah-langkah Pull-Up:
- Genggam palang pull-up dengan tangan selebar bahu (atau lebih lebar).
- Tarik tubuh ke atas hingga dagu melewati palang.
- Turunkan tubuh secara perlahan ke posisi awal.
- Lakukan 5–10 repetisi, 2–3 set.
Alternatif Band Row:
- Pasang resistance band di pegangan yang kuat.
- Pegang kedua ujung band, tarik ke arah perut sambil menjaga siku dekat tubuh.
- Kembalikan perlahan dan ulangi 10–15 kali.
Tips:
- Jangan menggunakan momentum saat menarik tubuh.
- Fokus pada kontrol dan kekuatan otot punggung.
8. Deadlift (Variasi Dumbbell/Kettlebell)

Deskripsi:
Deadlift merupakan latihan komprehensif yang melatih otot punggung bawah, glutes, hamstring, serta seluruh rantai otot posterior. Ini sangat baik untuk membangun kekuatan fungsional.
Langkah-langkah:
- Berdiri dengan kaki selebar bahu, dumbbell atau kettlebell di depan kaki.
- Tekuk pinggul dan lutut sedikit, jaga punggung lurus saat menurunkan beban ke bawah.
- Angkat beban dengan mendorong pinggul ke depan hingga berdiri tegak.
- Turunkan beban secara perlahan kembali ke posisi awal.
- Ulangi 8–12 kali dalam 3 set.
Tips:
- Fokus menjaga punggung lurus agar menghindari cedera.
- Mulai dengan beban ringan untuk pemula.
9. Wall Angel / Shoulder Blade Squeeze

Deskripsi:
Latihan ini membantu memperbaiki postur dengan menguatkan otot-otot bahu dan punggung atas, mengurangi risiko bahu membungkuk.
Langkah-langkah:
- Berdiri dengan punggung menempel pada dinding, kaki sedikit menjauh.
- Angkat lengan ke samping membentuk huruf “W” dengan siku dan tangan menyentuh dinding.
- Perlahan gerakkan tangan ke atas membentuk huruf “Y” sambil tetap menempel di dinding.
- Kembali ke posisi “W” dan ulangi 10–15 kali.
Tips:
- Jaga agar punggung tetap menempel di dinding selama gerakan.
- Gerakan perlahan dan terkontrol untuk hasil optimal.
10. Pallof Press (Anti-Rotation Band/Core)

Deskripsi:
Pallof press melatih stabilisasi core dan otot samping punggung, yang penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
Langkah-langkah:
- Pasang resistance band di tiang yang kokoh pada ketinggian dada.
- Pegang band dengan kedua tangan di depan dada, berdiri tegak menjauh dari tiang sampai ada ketegangan pada band.
- Tekan tangan lurus ke depan, tahan selama 2–3 detik, lalu kembali ke posisi dada.
- Lakukan 10–12 repetisi dalam 2–3 set.
Tips:
- Jaga tubuh tetap stabil, jangan berputar ke arah band.
- Fokus menahan tekanan dari band dengan kekuatan inti.
Kesimpulan
Melatih kekuatan otot punggung adalah langkah penting untuk menjaga postur tubuh, mencegah nyeri, dan mendukung aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan latihan yang tepat secara rutin, Anda bisa mendapatkan manfaat optimal tanpa perlu alat khusus atau ke gym.
Mulailah dengan gerakan sederhana seperti superman dan bridge, kemudian secara bertahap tambahkan latihan dengan alat seperti dumbbell atau resistance band. Penting untuk selalu menjaga teknik yang benar dan melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Konsistensi latihan 3–4 kali seminggu sudah cukup untuk melihat perkembangan dalam 4–8 minggu.
Baca juga : Cara Memperbaiki Postur Tubuh Sehari-hari
FAQ
Apakah latihan punggung aman untuk pemula?
Ya, selama dilakukan dengan teknik yang benar dan dengan intensitas yang sesuai, latihan ini aman bagi pemula.
Bolehkah latihan punggung dilakukan setiap hari?
Disarankan memberi waktu istirahat 48 jam agar otot pulih dan berkembang.
Alat apa yang paling mudah digunakan untuk latihan punggung di rumah?
Resistance band dan dumbbell ringan adalah alat yang mudah didapat dan efektif.
Kapan hasil latihan punggung mulai terlihat?
Biasanya hasil dapat terlihat setelah konsistensi latihan selama 4–8 minggu.
Bagaimana cara mencegah nyeri punggung saat latihan?
Lakukan pemanasan dengan benar, perhatikan teknik latihan, dan jangan paksakan tubuh melebihi batas kemampuan.